liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Sebut Klitih Kenakalan Remaja, Polres Semarang Mendadak Trending Twitter

Sebut Klitih Kenakalan Remaja, Polres Semarang Mendadak Trending Twitter

Rabu, 29 Maret 2023 – 17:45 WIB

Tren VIVA – Polres Semarang mendadak jadi trending di Twitter dan memicu perdebatan. Pasalnya, akun Twitter @_polresmarang menanggapi laporan warganet yang dianggap ‘aneh’.

Dalam video viral tersebut, tampak dua remaja laki-laki tiba-tiba didekati oleh lima orang tak dikenal dengan dua sepeda motor.

Setelah terjadi percakapan antara kedua kubu, dua dari lima remaja tersebut tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam (satu jam) dan berusaha mengarahkannya selama satu jam kepada kedua remaja tersebut. Kedua remaja itu kemudian kabur meninggalkan motor kuningnya. Sepeda motor korban akhirnya dirusak oleh lima orang tak dikenal karena targetnya tidak tertipu.

Pemilik akun Twitter @jumintenkoplak memberikan informasi dan menandai akun Twitter Polres Semarang bahwa budaya klitih yang terjadi di Yogyakarta sudah sampai di Semarang.

“Budaya Klitih sudah sampai di Ungaran. Apa yang terjadi tadi malam di depan Dinotoys Ungaran. Tolong @_polressemarang menindak tegas, jangan sampai tambah parah tuman,” tulis akun yang mengunggah video tersebut pada Selasa, 28 Maret 2023. , dikutip VIVA, Rabu 29 Maret 2023.

Namun, balasan akun Twitter Polres Semarang justru membuat netizen geram. Either way, akun tersebut mengatakan bahwa insiden itu “hanya” kenakalan remaja, bukan klitoris yang diklaim oleh akun tersebut.

Halaman selanjutnya

“Maaf admin, kejadian ini bukan klitoris, tapi kenakalan remaja, karena korban menolak dikasih rokok,” komentar Polres Semarang.

Ahmad Dhani Previous post Ahmad Dhani Akan Tempuh Jalur Hukum Jika Once Mekel Nyanyikan Lagu Dewa 19
Ahmad Dhani di HUT ANTV ke-29. Next post Ahmad Dhani Mau Buat Lagu Buat Lesti Kejora, Judulnya Jangan Sakiti Aku Lagi